Penanganan bencana banjir pada sungai-sungai besar seperti di S. Mississippi di Amerika serikat, pada awalnya juga dilakukan dengan membuat chek dam; namun demikian para pakar masalah banjir berpendapat bahwa pendekatan tersebut cenderung “melawan alam” dan bukan satu-satunya pemecahan untuk mengatasi masalah banjir.
Bencana alam meliputi banjir, tanah longsor, tsunami, angin topan, gempa bumi, angin puyuh dan gunung meletus, sedangkan bencana yang terjadi karena ulah manusia antara lain kebakaran hutan, kerusakan ekologi, dan radiasi dari bahan kimia (Srinivas, 1996). Bencana banjir merupakan salah satu bencana yang terjadi di
menghadapi bencana banjir di Kecamatan Baleendah, dan c. Terumuskannya arahan strategi adaptasi masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kecamatan Baleendah, ditinjau dari tingkat risiko bencana banjir dan tingkat kesiapsiaagaan masyakarat dalam menghadapi bencana banjir. 1.4 Ruang Lingkup 1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah Banjir merupakan bencana yang sudah menjadi ”langganan” bagi beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan, di ibu kota Jakarta setiap tahun terjadi bencana ini. Selain disebabkan oleh faktor alam, banjir juga disebabkan ulah manusia. Pembangunan gedung, penebangan pohon, dan penyempitan sungai merupakan contoh ulah manusia yang menjadi penyebab Baik bencana alam muapun bencana buatan. Contoh dari bencana alam adalah gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor. Contoh dari bencana buatan seperti kerusuhan, terorisme, kebakaran. Selain itu bencana dapat dikategorikan lagi menjadi dua bagian, yaitu closed disaster dan open disaster. Closed disaster merupakan bencana yang dapat adalah bencana banjir bandang di Wasior pada tanggal 4 Oktober 2010. Bencana ini telah mengakibatkan sekitar 162 orang meninggal, 146 orang hilang, 91 luka berat dan sekitar 9.016 jiwa mengungsi. Kerugian akibat bencana banjir bandang ini ditaksir mencapai 38 Jurnal Kependudukan Indonesia Vol. 8 No.1 Tahun 2013 (ISSN 1907-2902)
Tabel 1.1 Banyaknya Kejadian Bencana Alam Menurut Jenisnya Di Kota Bandung No Jenis Bencana Alam Banyaknya Persentase 1. Banjir 12 7,89% 2. Kebakaran 105 69,08% 3. Angin 8 5,26% 4. Tanah Longsor 2 1,32% 5. Bangunan Hancur 25 16,45% Jumlah 152 100% Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bandung 2015 (disunting)
DqwM16.
  • d30bzqss4k.pages.dev/391
  • d30bzqss4k.pages.dev/171
  • d30bzqss4k.pages.dev/75
  • d30bzqss4k.pages.dev/227
  • d30bzqss4k.pages.dev/67
  • d30bzqss4k.pages.dev/90
  • d30bzqss4k.pages.dev/364
  • d30bzqss4k.pages.dev/99
  • d30bzqss4k.pages.dev/242
  • makalah bencana alam banjir